Day: November 13, 2024

Kesiapan BUMN dalam Menghadapi Persaingan Global di Tahun 2023

Kesiapan BUMN dalam Menghadapi Persaingan Global di Tahun 2023


Kesiapan BUMN dalam Menghadapi Persaingan Global di Tahun 2023 menjadi topik yang semakin relevan mengingat semakin ketatnya persaingan di pasar global saat ini. Bagaimana sebenarnya kesiapan BUMN dalam menghadapi tantangan global tersebut?

Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, kesiapan BUMN harus terus ditingkatkan agar mampu bersaing di pasar global. “BUMN harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi di pasar global agar tetap relevan dan kompetitif,” ujar Erick Thohir.

Salah satu aspek penting dalam kesiapan BUMN adalah kemampuan untuk berinovasi. Menurut CEO PT Telkom, Ririek Adriansyah, inovasi merupakan kunci utama dalam menghadapi persaingan global. “BUMN harus terus berinovasi dalam produk dan layanan agar dapat memenangkan persaingan di pasar global,” ujar Ririek Adriansyah.

Selain itu, kesiapan BUMN dalam menghadapi persaingan global juga melibatkan pengembangan SDM yang unggul. Menurut Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, SDM yang unggul akan menjadi aset berharga bagi BUMN dalam bersaing di pasar global. “Pengembangan SDM yang unggul akan memastikan BUMN memiliki keunggulan kompetitif dalam menghadapi persaingan global,” ujar Nicke Widyawati.

Tak hanya itu, kesiapan BUMN juga perlu didukung oleh infrastruktur yang memadai. Menurut Ahli Ekonomi, Faisal Basri, infrastruktur yang memadai akan memperkuat daya saing BUMN di pasar global. “Infrastruktur yang memadai akan mendukung kelancaran operasional BUMN dalam menghadapi persaingan global,” ujar Faisal Basri.

Dengan kesiapan yang matang dalam berinovasi, mengembangkan SDM unggul, dan didukung infrastruktur yang memadai, BUMN diharapkan mampu bersaing dengan pesaing global di tahun 2023. Tantangan memang besar, namun dengan langkah-langkah strategis yang tepat, BUMN dapat meraih kesuksesan di pasar global.

Dukungan Pemerintah terhadap Perkembangan BUMN Karya di Indonesia

Dukungan Pemerintah terhadap Perkembangan BUMN Karya di Indonesia


Dukungan pemerintah terhadap perkembangan BUMN Karya di Indonesia semakin terlihat jelas dalam beberapa tahun terakhir. BUMN Karya merupakan badan usaha milik negara yang bergerak di bidang konstruksi dan infrastruktur, yang memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa.

Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, dukungan pemerintah sangat diperlukan untuk memajukan BUMN Karya. “Pemerintah terus memberikan dukungan dalam bentuk kebijakan yang mendukung pertumbuhan BUMN Karya, seperti penyediaan proyek-proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh BUMN Karya,” ujarnya.

Salah satu bentuk dukungan pemerintah adalah melalui peningkatan alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur. Menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada tahun 2021, anggaran pembangunan infrastruktur mencapai Rp 420 triliun, yang sebagian besar dikerjakan oleh BUMN Karya.

Menurut Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Agung Budi Waskito, dukungan pemerintah sangat membantu dalam mengembangkan BUMN Karya. “Dengan adanya dukungan pemerintah, BUMN Karya dapat lebih fokus dalam melaksanakan proyek-proyek infrastruktur yang dapat membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Namun, meskipun mendapat dukungan pemerintah, BUMN Karya juga perlu terus meningkatkan kinerja dan inovasi untuk tetap bersaing di pasar. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad, BUMN Karya perlu terus melakukan reformasi internal untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. “Dukungan pemerintah hanya akan maksimal jika BUMN Karya juga mampu meningkatkan kinerja dan inovasi dalam menjalankan bisnisnya,” ujarnya.

Dengan adanya dukungan pemerintah yang terus meningkat, diharapkan BUMN Karya dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan negara. Selain itu, sinergi antara pemerintah, BUMN Karya, dan masyarakat juga diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

Pemberdayaan UMKM oleh BUMN dan BUMD untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Pemberdayaan UMKM oleh BUMN dan BUMD untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal


Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merupakan strategi yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat sektor UMKM sebagai salah satu pilar utama penggerak pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, pemberdayaan UMKM oleh BUMN dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian daerah. “BUMN memiliki potensi besar untuk mendukung UMKM dalam hal akses pasar, pembiayaan, dan pengembangan kapasitas,” ujar Erick Thohir.

Salah satu contoh keberhasilan pemberdayaan UMKM oleh BUMN adalah program “BUMN Hadir Untuk Negeri” yang diluncurkan oleh Kementerian BUMN. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses pasar bagi UMKM yang bekerjasama dengan BUMN. Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM dapat berkembang dan mampu bersaing di pasar global.

Sementara itu, BUMD juga turut berperan dalam pemberdayaan UMKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (BUMD) DKI Jakarta, Arief Nasrudin, menyatakan bahwa kerjasama antara BUMD dengan UMKM dapat menciptakan sinergi yang saling menguntungkan. “BUMD dapat memberikan akses pasar dan teknologi bagi UMKM, sementara UMKM dapat menjadi mitra yang handal bagi BUMD dalam memenuhi kebutuhan pasar lokal,” kata Arief Nasrudin.

Dalam upaya pemberdayaan UMKM oleh BUMN dan BUMD, kerjasama antara kedua belah pihak menjadi kunci utama. Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi UMKM, Ikatan Pengusaha UMKM Indonesia (IKAPUMI), Anindya Bakrie, kolaborasi yang baik antara BUMN, BUMD, dan UMKM dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan. “Kerjasama yang saling menguntungkan antara BUMN, BUMD, dan UMKM akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Anindya Bakrie.

Dengan adanya pemberdayaan UMKM oleh BUMN dan BUMD, diharapkan sektor UMKM dapat semakin berkembang dan menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Melalui sinergi antara BUMN, BUMD, dan UMKM, pertumbuhan ekonomi lokal dapat terdongkrak dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Semoga langkah-langkah ini dapat terus ditingkatkan demi kemajuan ekonomi Indonesia.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa