Dukungan pemerintah terhadap perkembangan BUMN Karya di Indonesia semakin terlihat jelas dalam beberapa tahun terakhir. BUMN Karya merupakan badan usaha milik negara yang bergerak di bidang konstruksi dan infrastruktur, yang memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa.
Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, dukungan pemerintah sangat diperlukan untuk memajukan BUMN Karya. “Pemerintah terus memberikan dukungan dalam bentuk kebijakan yang mendukung pertumbuhan BUMN Karya, seperti penyediaan proyek-proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh BUMN Karya,” ujarnya.
Salah satu bentuk dukungan pemerintah adalah melalui peningkatan alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur. Menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada tahun 2021, anggaran pembangunan infrastruktur mencapai Rp 420 triliun, yang sebagian besar dikerjakan oleh BUMN Karya.
Menurut Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Agung Budi Waskito, dukungan pemerintah sangat membantu dalam mengembangkan BUMN Karya. “Dengan adanya dukungan pemerintah, BUMN Karya dapat lebih fokus dalam melaksanakan proyek-proyek infrastruktur yang dapat membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Namun, meskipun mendapat dukungan pemerintah, BUMN Karya juga perlu terus meningkatkan kinerja dan inovasi untuk tetap bersaing di pasar. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad, BUMN Karya perlu terus melakukan reformasi internal untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. “Dukungan pemerintah hanya akan maksimal jika BUMN Karya juga mampu meningkatkan kinerja dan inovasi dalam menjalankan bisnisnya,” ujarnya.
Dengan adanya dukungan pemerintah yang terus meningkat, diharapkan BUMN Karya dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan negara. Selain itu, sinergi antara pemerintah, BUMN Karya, dan masyarakat juga diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.