Menteri BUMN 2019: Strategi Pemulihan dan Pembaruan Bisnis BUMN di Era Digital


Menteri BUMN 2019, Erick Thohir, telah menghadapi tantangan besar dalam memulihkan dan memperbarui bisnis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di era digital. Dalam upayanya, Menteri BUMN 2019 telah merancang strategi yang inovatif dan progresif untuk menghadapi perubahan zaman yang semakin cepat.

Menurut Erick Thohir, salah satu kunci keberhasilan dalam memulihkan bisnis BUMN adalah dengan fokus pada digitalisasi. “Kita harus bergerak cepat dalam mengadopsi teknologi digital agar BUMN bisa bersaing di era yang semakin digital ini,” ujarnya.

Dalam hal ini, para ahli juga memberikan pandangan yang sama. Menurut Dr. Hikmahanto Juwana, seorang pakar hukum bisnis dari Universitas Indonesia, “Digitalisasi merupakan langkah yang tepat untuk memperbarui bisnis BUMN agar tetap relevan dan kompetitif di era digital.”

Selain itu, Menteri BUMN 2019 juga menekankan pentingnya melakukan pembaruan dalam struktur organisasi BUMN. “Kita perlu melakukan restrukturisasi dan transformasi organisasi agar BUMN bisa lebih responsif dan efisien dalam menghadapi perubahan pasar,” tambahnya.

Dalam menjalankan strategi pemulihan dan pembaruan bisnis BUMN di era digital, Menteri BUMN 2019 juga mengajak kolaborasi dengan pelaku usaha swasta dan startup teknologi. “Kita perlu bekerja sama dengan pihak swasta dan startup teknologi untuk memperkuat digitalisasi bisnis BUMN,” jelasnya.

Sebagai penutup, Menteri BUMN 2019 Erick Thohir menegaskan komitmennya dalam mengubah BUMN menjadi entitas yang lebih dinamis dan adaptif di era digital. “Kita harus terus berinovasi dan bertransformasi agar BUMN bisa tetap menjadi pilar ekonomi negara dan mampu bersaing di pasar global,” pungkasnya.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa