Sebagai Menteri BUMN 2019, langkah-langkah penguatan dan pembenahan perusahaan negara menjadi prioritas utama dalam memajukan sektor BUMN di Indonesia. Menteri BUMN memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengelola perusahaan negara agar dapat beroperasi secara efisien dan memberikan kontribusi yang maksimal bagi perekonomian Indonesia.
Dalam upaya penguatan perusahaan negara, Menteri BUMN harus menerapkan berbagai langkah strategis yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan mendorong pertumbuhan bisnis. Salah satunya adalah dengan melakukan restrukturisasi dan diversifikasi bisnis perusahaan negara, sehingga dapat bersaing secara sehat di pasar global.
Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, “Penguatan dan pembenahan perusahaan negara merupakan langkah yang sangat penting untuk meningkatkan daya saing BUMN di era globalisasi saat ini. Kita harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis.”
Selain itu, Menteri BUMN juga perlu melakukan optimalisasi manajemen sumber daya manusia dan meningkatkan tata kelola perusahaan agar lebih transparan dan akuntabel. Dengan demikian, perusahaan negara dapat lebih efektif dalam mengelola aset dan meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham dan masyarakat.
Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati, “Penguatan dan pembenahan perusahaan negara memerlukan kerja sama antara pemerintah, manajemen BUMN, dan pemangku kepentingan lainnya. Sinergi yang baik dapat membawa perusahaan negara menuju kesuksesan yang lebih baik.”
Dengan langkah-langkah penguatan dan pembenahan yang tepat, diharapkan perusahaan negara dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia. Sebagai Menteri BUMN 2019, Erick Thohir bertekad untuk terus berupaya mendorong transformasi positif dalam manajemen dan operasional perusahaan negara guna mencapai tujuan yang lebih baik di masa depan.