Menteri BUMN 2019: Inovasi dan Kolaborasi dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan Negara


Menteri BUMN 2019, Erick Thohir, telah menunjukkan komitmennya untuk mendorong inovasi dan kolaborasi dalam meningkatkan kinerja perusahaan negara. Inovasi dan kolaborasi merupakan dua faktor kunci yang dapat membantu BUMN untuk terus berkembang dan bersaing di era globalisasi ini.

Menurut Erick Thohir, inovasi merupakan hal yang sangat penting dalam dunia bisnis saat ini. “Tanpa inovasi, sebuah perusahaan tidak akan bisa bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu, kami terus mendorong para pimpinan BUMN untuk terus berinovasi dan menciptakan produk atau layanan yang lebih baik,” ujarnya.

Selain inovasi, kolaborasi juga menjadi kunci sukses bagi perusahaan negara. Erick Thohir menekankan pentingnya kerja sama antar BUMN maupun dengan pihak swasta dalam mencapai tujuan bersama. “Kolaborasi akan memperkuat posisi BUMN dalam pasar dan memperluas peluang bisnis yang ada,” tambahnya.

Pendekatan inovasi dan kolaborasi juga disambut baik oleh para ahli bisnis. Menurut Dr. Arief Anshory Yusuf, seorang ekonom dari Universitas Padjadjaran, inovasi dan kolaborasi merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam meningkatkan kinerja perusahaan negara. “Dengan berinovasi, BUMN dapat menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan memperluas pangsa pasar. Sedangkan dengan berkolaborasi, BUMN dapat memanfaatkan keahlian dan sumber daya dari berbagai pihak untuk mencapai tujuan bisnisnya,” paparnya.

Di bawah kepemimpinan Menteri BUMN 2019, diharapkan para perusahaan negara akan semakin fokus pada inovasi dan kolaborasi sebagai strategi untuk meningkatkan kinerja mereka. Dengan terus berinovasi dan berkolaborasi, BUMN dapat menjadi lebih kompetitif dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa