Hari ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengumumkan kebijakan baru yang bertujuan untuk mendorong inovasi dan modernisasi dalam pengelolaan aset negara. Kebijakan tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan aset-aset yang dimiliki oleh pemerintah.
Menurut Menteri BUMN, inovasi dan modernisasi dalam pengelolaan aset negara sangat penting untuk memastikan bahwa aset-aset tersebut dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Dengan menerapkan teknologi dan praktik manajemen terkini, diharapkan pengelolaan aset negara dapat menjadi lebih transparan, akuntabel, dan efisien.
Salah satu langkah konkret yang akan diambil dalam implementasi kebijakan ini adalah dengan memperkuat kerjasama antara BUMN dan sektor swasta. Menurut Erick Thohir, kerjasama ini akan memungkinkan pemanfaatan sumber daya dan teknologi yang lebih canggih dalam pengelolaan aset negara.
Menyambut kebijakan baru ini, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, menyatakan bahwa inovasi dan modernisasi dalam pengelolaan aset negara merupakan langkah yang sangat tepat. Menurutnya, dengan menerapkan praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan aset, pemerintah dapat meningkatkan nilai tambah dari aset-aset yang dimiliki.
Diharapkan dengan adanya kebijakan baru ini, pengelolaan aset negara akan semakin meningkat, dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Kita berharap agar implementasi kebijakan ini dapat dilakukan dengan baik, sehingga aset-aset negara dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi pembangunan negara.