Inovasi dan transformasi BUMN menjadi topik hangat dalam dunia bisnis di Indonesia. Dengan target menuju tahun 2023, langkah-langkah masa depan perlu segera diambil untuk memastikan keberhasilan perusahaan-perusahaan milik negara ini.
Menurut pakar bisnis, inovasi adalah kunci utama dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Hal ini juga ditegaskan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, yang mengatakan bahwa “inovasi harus menjadi budaya yang diterapkan di setiap BUMN agar bisa bersaing di pasar yang dinamis.”
Transformasi juga tidak kalah pentingnya dalam menghadapi perubahan zaman. Menurut CEO PT Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, “transformasi digital sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing BUMN di era digital ini.”
Langkah-langkah konkrit juga perlu segera diambil untuk mewujudkan inovasi dan transformasi BUMN menuju tahun 2023. Salah satunya adalah dengan meningkatkan investasi dalam riset dan pengembangan. Menurut Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, “riset dan pengembangan akan menjadi tulang punggung dalam menciptakan inovasi baru yang bisa membawa BUMN ke level yang lebih tinggi.”
Selain itu, kolaborasi dengan startup dan perusahaan teknologi juga perlu diperkuat. Hal ini juga disampaikan oleh CEO PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, yang mengatakan bahwa “kolaborasi dengan pihak eksternal akan membantu BUMN untuk terus berinovasi dan bertransformasi sesuai dengan tuntutan pasar.”
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan BUMN bisa terus berkembang dan bersaing di era yang semakin digital dan global ini. Inovasi dan transformasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bagi BUMN untuk tetap relevan dan berhasil di masa depan.