Inovasi dan transformasi aset BUMN menjadi sorotan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan daya saing dan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia, inovasi dan transformasi aset BUMN menjadi kunci utama yang harus terus ditingkatkan.
Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, inovasi dan transformasi aset BUMN adalah langkah strategis yang harus terus dilakukan untuk menjawab tantangan global dan memperkuat posisi BUMN di pasar. “Kita harus terus berinovasi dan bertransformasi agar BUMN dapat menjadi motor penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Salah satu contoh inovasi yang dilakukan oleh BUMN adalah pengembangan teknologi digital dalam layanan perbankan. Seperti yang diungkapkan oleh Direktur Utama Bank Mandiri, Royke Tumilaar, “Kami terus berupaya untuk menghadirkan layanan perbankan yang inovatif dan terjangkau bagi masyarakat. Inovasi ini tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi nasional.”
Selain inovasi, transformasi aset BUMN juga menjadi fokus utama dalam upaya memperkuat kinerja perusahaan dan meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Menurut Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, “Transformasi aset BUMN menjadi langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas pasar bagi perusahaan. Dengan transformasi aset yang tepat, BUMN dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.”
Dalam konteks globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, inovasi dan transformasi aset BUMN menjadi kunci utama dalam menjaga keberlangsungan bisnis dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Sebagai bagian dari upaya untuk terus beradaptasi dan berkembang, inovasi dan transformasi aset BUMN harus terus menjadi prioritas utama bagi seluruh perusahaan BUMN di Indonesia.