Transformasi BUMN Karya telah menjadi sorotan utama dalam industri konstruksi di Indonesia. Dengan berbagai langkah strategis yang diambil, BUMN Karya berhasil menjadikan dirinya sebagai pemain utama dalam industri tersebut.
Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, transformasi BUMN Karya merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing perusahaan-perusahaan BUMN di sektor konstruksi. “BUMN Karya harus mampu bersaing secara global dan menjadi pemain utama dalam industri konstruksi, baik di dalam maupun di luar negeri,” ujar Erick Thohir.
Salah satu langkah penting dalam transformasi BUMN Karya adalah peningkatan kualitas SDM dan teknologi. Menurut Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Agung Budi Waskito, investasi dalam peningkatan kualitas SDM dan teknologi akan membantu BUMN Karya untuk mendapatkan proyek-proyek besar dan kompleks. “Dengan SDM yang berkualitas dan teknologi yang mutakhir, BUMN Karya akan mampu bersaing dengan perusahaan konstruksi swasta maupun asing,” ujar Agung Budi Waskito.
Selain itu, kerja sama antar BUMN Karya juga menjadi kunci dalam transformasi industri konstruksi di Indonesia. Menurut Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Budi Harto, kerja sama antar BUMN Karya dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di Tanah Air. “Dengan kerja sama yang baik, BUMN Karya bisa saling mendukung dan memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri konstruksi,” ujar Budi Harto.
Transformasi BUMN Karya memang bukan hal yang mudah, namun dengan langkah-langkah strategis yang tepat, BUMN Karya berhasil menjadi pemain utama dalam industri konstruksi. Dengan kualitas SDM dan teknologi yang unggul serta kerja sama antar BUMN Karya yang solid, BUMN Karya siap bersaing dan menghadapi tantangan di masa depan.