Strategi Inovatif Pengelolaan Aset BUMN untuk Meningkatkan Daya Saing Global
Pengelolaan aset BUMN merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan daya saing global. Oleh karena itu, diperlukan strategi inovatif yang mampu mengoptimalkan aset yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan milik negara ini.
Menurut Prof. Dr. Rhenald Kasali, seorang pakar manajemen, “Pengelolaan aset BUMN harus dilakukan dengan strategi yang inovatif agar mampu bersaing secara global. Hal ini sangat penting mengingat persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi ini.”
Salah satu strategi inovatif yang dapat diterapkan adalah dengan melakukan diversifikasi aset. Dengan melakukan diversifikasi, BUMN dapat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi pendapatan. Hal ini sejalan dengan pendapat Menteri BUMN, Erick Thohir, yang menyatakan bahwa “Diversifikasi aset merupakan salah satu langkah strategis yang perlu dilakukan untuk meningkatkan daya saing global BUMN.”
Selain itu, penggunaan teknologi dalam pengelolaan aset juga menjadi kunci penting dalam strategi inovatif ini. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, BUMN dapat mengoptimalkan pengelolaan aset dan meningkatkan efisiensi operasional. Hal ini juga didukung oleh CEO PT Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, yang mengatakan bahwa “Penggunaan teknologi dalam pengelolaan aset BUMN akan membantu meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan.”
Tidak hanya itu, kolaborasi dengan pihak swasta juga dapat menjadi strategi inovatif yang efektif. Dengan berkolaborasi, BUMN dapat memperluas jaringan bisnisnya dan mendapatkan akses ke sumber daya yang lebih luas. Hal ini sejalan dengan pendapat Direktur Utama PT PGN, Gigih Prakoso, yang menegaskan bahwa “Kolaborasi dengan pihak swasta akan memperkuat posisi BUMN dalam persaingan global.”
Dengan menerapkan strategi inovatif dalam pengelolaan aset, BUMN diharapkan mampu meningkatkan daya saingnya di pasar global. Sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menguatkan sektor BUMN, langkah-langkah ini diharapkan dapat membawa manfaat yang besar bagi pertumbuhan ekonomi negara.