Sebagai Menteri BUMN, Strategi Erick Thohir dalam membangun kemandirian ekonomi melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memegang peranan penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia. Erick Thohir, yang sebelumnya dikenal sebagai pengusaha sukses, kini menunjukkan komitmennya dalam memajukan BUMN sebagai motor penggerak ekonomi negara.
Salah satu strategi yang diusung oleh Erick Thohir adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas BUMN. Dengan memperbaiki manajemen dan tata kelola perusahaan, diharapkan BUMN dapat beroperasi secara lebih efisien dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian nasional. Seiring dengan itu, investasi dan ekspansi bisnis BUMN menjadi fokus utama untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi.
Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, strategi Erick Thohir sangat relevan dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini. “Dalam situasi ekonomi global yang tidak menentu, membangun kemandirian ekonomi melalui BUMN merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi ketergantungan terhadap ekonomi global,” ujar Enny.
Erick Thohir juga menekankan pentingnya kolaborasi antara BUMN dengan sektor swasta dalam membangun kemandirian ekonomi. Dengan memanfaatkan keahlian dan sumber daya yang dimiliki oleh kedua sektor, diharapkan dapat menciptakan sinergi yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Menurut Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah, kolaborasi antara BUMN dan sektor swasta dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi perekonomian Indonesia. “Kemitraan antara BUMN dan sektor swasta dapat menciptakan inovasi baru dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” ujar Piter.
Dengan strategi yang jelas dan dukungan dari berbagai pihak, Erick Thohir berharap dapat membawa BUMN ke level yang lebih tinggi dalam membangun kemandirian ekonomi Indonesia. Keberhasilan BUMN dalam memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian negara tentu akan menjadi dorongan besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.