Sinergi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan daya saing nasional. Kolaborasi antara kedua entitas ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan ekonomi Indonesia.
Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, sinergi antara BUMN dan BUMD dapat menciptakan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh kedua belah pihak. “Kerjasama antara BUMN dan BUMD merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Erick Thohir.
Salah satu contoh keberhasilan sinergi antara BUMN dan BUMD adalah dalam pengembangan infrastruktur. Melalui kerjasama yang baik, BUMN dan BUMD dapat bekerja sama dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang menjadi kunci dalam meningkatkan konektivitas dan daya saing ekonomi Indonesia.
Menurut Direktur Utama BUMD, kerjasama antara BUMN dan BUMD dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi perekonomian Indonesia. “Dengan sinergi yang kuat antara BUMN dan BUMD, kita dapat menciptakan solusi-solusi inovatif dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks,” ujar Direktur Utama BUMD.
Para ahli ekonomi juga memberikan pandangan positif terkait dengan sinergi antara BUMN dan BUMD dalam meningkatkan daya saing nasional. Menurut Dr. Rizal Ramli, ekonom senior, kolaborasi antara BUMN dan BUMD dapat menciptakan efek sinergi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. “Kerjasama yang baik antara BUMN dan BUMD dapat membawa Indonesia menuju tingkat daya saing yang lebih baik di tingkat global,” ujar Dr. Rizal Ramli.
Dengan demikian, sinergi antara BUMN dan BUMD merupakan langkah strategis yang perlu terus ditingkatkan dalam meningkatkan daya saing nasional. Kolaborasi yang baik antara kedua entitas ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan ekonomi Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.