Peran Aset Tetap dalam Peningkatan Daya Saing BUMN di Pasar Global
Aset tetap merupakan salah satu faktor penting yang dapat meningkatkan daya saing Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di pasar global. Dalam konteks bisnis, aset tetap dapat berupa infrastruktur, peralatan produksi, dan properti yang dimiliki oleh perusahaan untuk mendukung operasional dan pertumbuhan bisnisnya.
Menurut Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, “Aset tetap sangat vital dalam meningkatkan daya saing BUMN di pasar global. Dengan memiliki infrastruktur yang memadai, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.”
Pengelolaan aset tetap juga harus dilakukan dengan baik agar memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Surabaya, Farid Agil, “Pengelolaan aset tetap yang baik dapat meningkatkan produktivitas dan profitabilitas perusahaan, serta memberikan keuntungan jangka panjang bagi pemegang saham.”
Namun, tantangan dalam mengelola aset tetap juga tidak bisa dianggap remeh. Menurut laporan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), masih banyak BUMN yang belum optimal dalam mengelola aset tetapnya. Hal ini dapat berdampak pada kinerja perusahaan dan menghambat pertumbuhan bisnisnya.
Untuk itu, peran manajemen dalam mengelola aset tetap sangat penting. Menurut Pakar Manajemen Aset, Dr. Ahmad Syarifuddin, “Manajemen aset tetap harus dilakukan secara profesional dan terintegrasi untuk memastikan penggunaan yang efisien dan optimal. Hal ini akan berdampak pada peningkatan daya saing BUMN di pasar global.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran aset tetap sangat signifikan dalam meningkatkan daya saing BUMN di pasar global. Diperlukan strategi yang tepat dalam mengelola aset tetap agar dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan mendukung pertumbuhan bisnisnya.