Pembenahan manajemen aset BUMN merupakan hal yang sangat penting demi keberhasilan program 2024. Menurut Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Zulkifli Zaini, pembenahan manajemen aset BUMN perlu dilakukan agar program 2024 dapat tercapai dengan baik.
“Manajemen aset yang baik akan mendukung BUMN untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, perlu adanya pembenahan dalam pengelolaan aset agar program 2024 dapat berjalan lancar,” ujar Zulkifli.
Selain itu, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, juga menekankan pentingnya pembenahan manajemen aset BUMN. Menurutnya, dengan manajemen aset yang baik, BUMN dapat mengoptimalkan penggunaan aset dan meningkatkan efisiensi operasional.
“Pembenahan manajemen aset BUMN tidak hanya akan berdampak pada keberhasilan program 2024, tetapi juga akan memberikan dampak positif dalam jangka panjang bagi BUMN itu sendiri,” kata Kartika.
Untuk itu, diperlukan langkah-langkah konkrit dalam melakukan pembenahan manajemen aset BUMN. Salah satunya adalah dengan melakukan inventarisasi aset yang dimiliki BUMN secara berkala. Hal ini penting agar BUMN dapat mengetahui dengan jelas aset-aset yang dimilikinya dan dapat mengelolanya dengan lebih efektif.
Selain itu, perlu pula adanya penggunaan teknologi dalam manajemen aset BUMN. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, BUMN dapat melakukan monitoring dan evaluasi terhadap aset-asetnya dengan lebih mudah dan akurat.
Dengan melakukan pembenahan manajemen aset BUMN, diharapkan program 2024 yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan sukses. Sehingga, BUMN dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian Indonesia.