Manfaat aset BUMN bagi perekonomian negara memang tidak bisa dipandang sebelah mata. BUMN atau Badan Usaha Milik Negara memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, “BUMN memiliki aset yang besar dan beragam, yang jika dikelola dengan baik, dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian negara.”
Salah satu manfaat utama aset BUMN adalah sebagai sumber pendapatan bagi negara. Dengan memiliki saham mayoritas di BUMN, pemerintah dapat mendapatkan dividen dan royalti yang cukup besar. Hal ini juga dikonfirmasi oleh Direktur Utama PT PGN, Gigih Prakoso, yang menyatakan bahwa “kontribusi BUMN terhadap perekonomian negara tidak hanya dari segi pendapatan, tetapi juga dari segi penciptaan lapangan kerja dan pengembangan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.”
Selain itu, aset BUMN juga dapat berperan sebagai agen pembangunan. Melalui program-program korporasi yang dilakukan oleh BUMN, seperti pembangunan infrastruktur dan pengembangan industri, perekonomian negara dapat terus tumbuh dan berkembang. Menurut Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat, “BUMN harus mampu menjalankan perannya sebagai agen pembangunan yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan perekonomian negara.”
Namun, untuk dapat memanfaatkan aset BUMN secara optimal, diperlukan pengelolaan yang baik dan transparan. Hal ini juga disampaikan oleh Ekonom Senior INDEF, Bhima Yudhistira, yang menekankan pentingnya “good corporate governance dalam pengelolaan aset BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian negara.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa manfaat aset BUMN bagi perekonomian negara sangatlah besar. Dengan pengelolaan yang baik dan transparan, aset BUMN dapat menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.