Peran strategis Menteri BUMN dalam pengelolaan aset negara memegang peranan penting dalam menjaga keberlangsungan dan keberhasilan perusahaan-perusahaan milik negara. Menteri BUMN adalah sosok yang memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola aset negara yang tersebar di berbagai sektor ekonomi.
Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, pengelolaan aset negara harus dilakukan secara transparan dan profesional untuk memastikan manfaat yang maksimal bagi negara dan masyarakat. “Kita harus mengelola aset negara dengan baik agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan ekonomi nasional,” ujar Erick Thohir.
Dalam menjalankan perannya, Menteri BUMN harus mampu melakukan pengawasan yang ketat terhadap aset negara agar tidak terjadi penyalahgunaan atau kerugian bagi negara. Hal ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN yang mengamanatkan perlunya pengelolaan aset negara yang efektif dan efisien.
Selain itu, Menteri BUMN juga memiliki peran strategis dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang mendukung pengelolaan aset negara. Hal ini mencakup pemilihan investasi yang tepat, pengembangan bisnis yang berkelanjutan, serta peningkatan nilai tambah bagi aset negara.
Dalam konteks pengelolaan aset negara, mantan Menteri BUMN Rini Soemarno juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan perusahaan BUMN. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan BUMN sangat diperlukan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan aset negara.
Dengan demikian, peran strategis Menteri BUMN dalam pengelolaan aset negara tidak bisa dianggap remeh. Diperlukan komitmen dan integritas yang tinggi untuk menjaga keberlangsungan dan keberhasilan perusahaan-perusahaan BUMN demi kesejahteraan negara dan masyarakat secara keseluruhan.