Transformasi Digital BUMN untuk Era Industri 4.0


Transformasi digital BUMN untuk era Industri 4.0 menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan saat ini. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, BUMN harus bisa beradaptasi dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kinerja dan daya saingnya.

Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, “Transformasi digital BUMN bukan sekedar pilihan, melainkan kebutuhan yang harus dilakukan untuk menghadapi era Industri 4.0.” Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Bambang Brodjonegoro, Ketua Dewan Komisioner OJK, yang menyatakan bahwa “BUMN harus segera melakukan transformasi digital agar tidak tertinggal dalam persaingan global.”

Salah satu langkah penting dalam transformasi digital BUMN adalah meningkatkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi. Menurut Kementerian BUMN, investasi dalam infrastruktur digital akan membantu BUMN untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, pengembangan sumber daya manusia juga menjadi kunci dalam transformasi digital BUMN. Menurut CEO Microsoft Indonesia, Andreas Diantoro, “Sumber daya manusia yang kompeten dan memiliki kemampuan dalam teknologi digital sangat dibutuhkan dalam menghadapi era Industri 4.0.” Oleh karena itu, pelatihan dan pengembangan karyawan BUMN dalam bidang teknologi digital harus menjadi prioritas.

Dengan melakukan transformasi digital, BUMN diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, inovasi produk dan layanan, serta daya saing di pasar global. Sebagai contoh, PT Telkom Indonesia telah berhasil melakukan transformasi digital yang menghasilkan peningkatan kinerja dan pelayanan kepada pelanggan.

Dengan demikian, transformasi digital BUMN untuk era Industri 4.0 bukanlah hal yang bisa diabaikan. Sebagai bagian dari upaya untuk memajukan ekonomi digital di Indonesia, BUMN harus segera melakukan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ada.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa