Strategi Peningkatan Total Aset BUMN di Masa Depan


Strategi peningkatan total aset BUMN di masa depan menjadi hal yang sangat penting untuk dibahas. BUMN atau Badan Usaha Milik Negara memiliki peran yang strategis dalam perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, peningkatan total aset BUMN di masa depan harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah.

Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, strategi peningkatan total aset BUMN harus mengutamakan efisiensi dan inovasi. “Kita harus terus melakukan transformasi agar BUMN dapat bersaing secara global dan memberikan nilai tambah bagi bangsa dan negara,” kata Erick Thohir.

Salah satu strategi peningkatan total aset BUMN yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan restrukturisasi kepemilikan dan manajemen. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, “BUMN harus melakukan restrukturisasi kepemilikan dan manajemen agar dapat mengoptimalkan penggunaan aset dan meningkatkan kinerja perusahaan.”

Selain itu, kolaborasi antar BUMN juga dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan total aset BUMN di masa depan. Menurut Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, “Kolaborasi antar BUMN dapat memperkuat posisi perusahaan dalam persaingan global serta memperluas pangsa pasar.”

Dalam menghadapi tantangan di masa depan, BUMN juga perlu terus mengembangkan SDM yang unggul. Menurut Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Ririek Adriansyah, “SDM yang unggul akan menjadi modal penting bagi BUMN dalam menghadapi perubahan dan persaingan bisnis yang semakin ketat.”

Dengan menerapkan strategi peningkatan total aset BUMN yang tepat, diharapkan BUMN dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia di masa depan.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa