Strategi Pendayagunaan Aset Tetap BUMN: Meningkatkan Efisiensi dan Profitabilitas
Pendayagunaan aset tetap merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam upaya meningkatkan efisiensi dan profitabilitas perusahaan. Aset tetap seperti gedung, mesin, dan peralatan lainnya merupakan investasi yang harus dikelola dengan baik agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi perusahaan.
Menurut Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Zulkifli Zaini, strategi pendayagunaan aset tetap BUMN haruslah didasarkan pada prinsip efisiensi dan profitabilitas. “Kami terus berupaya untuk mengelola aset tetap PLN dengan baik agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” ujarnya.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh BUMN dalam mengoptimalkan pendayagunaan aset tetap adalah dengan melakukan perencanaan yang matang. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, perencanaan yang baik akan membantu BUMN untuk mengidentifikasi aset tetap yang perlu diprioritaskan dalam pengelolaan.
Selain itu, pengelolaan aset tetap juga harus didukung oleh teknologi yang tepat. Menurut CEO PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Ririek Adriansyah, penerapan teknologi informasi dalam pengelolaan aset tetap dapat membantu BUMN untuk memonitor kinerja aset secara real-time dan mengidentifikasi potensi kerusakan lebih dini.
Dalam mengelola aset tetap, BUMN juga perlu melakukan evaluasi secara berkala. Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, evaluasi yang rutin akan membantu BUMN untuk mengetahui apakah strategi yang telah dijalankan telah efektif dalam meningkatkan efisiensi dan profitabilitas perusahaan.
Dengan menerapkan strategi pendayagunaan aset tetap yang baik, BUMN diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas perusahaan. Sehingga, BUMN dapat terus memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia.