Peran Menteri BUMN era SBY dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui BUMN memang sangat penting. BUMN atau Badan Usaha Milik Negara merupakan salah satu aset penting bagi perekonomian Indonesia. Menteri BUMN pada masa itu, seperti Dahlan Iskan, sangat berperan dalam mengelola BUMN agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pertumbuhan ekonomi negara.
Dalam beberapa kesempatan, Dahlan Iskan pernah mengatakan bahwa BUMN harus mampu berperan sebagai agen pembangunan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan restrukturisasi dan efisiensi di dalam BUMN agar dapat bersaing secara global. Hal ini sejalan dengan visi Presiden SBY saat itu untuk memperkuat peran BUMN dalam perekonomian Indonesia.
Menurut Prof. Rhenald Kasali, seorang pakar manajemen, peran Menteri BUMN era SBY sangatlah vital dalam mengubah paradigma BUMN dari penerima subsidi menjadi agen perubahan ekonomi. Dengan melakukan transformasi di dalam BUMN, seperti peningkatan kinerja dan inovasi, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan semakin baik.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi oleh BUMN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satunya adalah masalah korupsi dan birokrasi yang masih menghambat efisiensi di dalam BUMN. Oleh karena itu, peran Menteri BUMN haruslah lebih proaktif dalam melakukan reformasi di dalam BUMN agar dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam pertumbuhan ekonomi.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran Menteri BUMN era SBY sangatlah penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui BUMN. Melalui kebijakan yang tepat dan efektif, BUMN dapat menjadi salah satu motor penggerak perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat dalam memajukan perekonomian Indonesia.