Manajemen aset tetap yang baik merupakan hal yang penting bagi perusahaan, terutama Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pentingnya manajemen aset tetap BUMN dalam peningkatan efisiensi operasional tidak bisa dianggap remeh. Sebuah artikel yang diterbitkan oleh Harian Kompas pada bulan Mei 2021 menyebutkan bahwa manajemen aset tetap yang baik dapat membantu BUMN untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meningkatkan kinerja operasional.
Menurut Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Zulkifli Zaini, “Manajemen aset tetap yang baik akan memungkinkan BUMN untuk lebih efisien dalam menjalankan operasional perusahaan. Dengan mengelola aset tetap dengan baik, BUMN dapat mengurangi biaya perawatan dan memperpanjang umur pakai aset tersebut.”
Selain itu, manajemen aset tetap yang baik juga dapat membantu BUMN dalam mengidentifikasi aset yang tidak produktif atau sudah tidak layak digunakan. Hal ini dikemukakan oleh Ahli Manajemen Aset dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Bambang Riyanto, “Dengan melakukan inventarisasi dan evaluasi aset secara berkala, BUMN dapat mengetahui aset mana yang perlu ditingkatkan kinerjanya atau bahkan dijual untuk menghindari kerugian.”
Tidak hanya itu, manajemen aset tetap yang baik juga dapat meningkatkan keamanan aset BUMN. Menurut Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Agung Firman Sampurna, “Dengan menerapkan sistem manajemen aset yang baik, BUMN dapat mencegah kerugian akibat kehilangan atau kerusakan aset yang tidak terdeteksi dengan cepat.”
Dengan demikian, pentingnya manajemen aset tetap BUMN dalam peningkatan efisiensi operasional merupakan hal yang tidak bisa diabaikan. Dengan mengelola aset tetap dengan baik, BUMN dapat meningkatkan daya saing dan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, langkah-langkah perbaikan dalam manajemen aset tetap perlu terus dilakukan untuk mencapai efisiensi operasional yang optimal.