Peningkatan kualitas hidup karyawan dengan sistem kerja 4 hari di BUMN sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan pengusaha dan pekerja. Konsep ini dianggap sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan serta produktivitas perusahaan.
Menurut Yose Rizal, seorang pakar sumber daya manusia, “Sistem kerja 4 hari dapat memberikan kesempatan bagi karyawan untuk memiliki waktu luang yang lebih banyak. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, baik dari segi fisik maupun mental.”
Sejumlah BUMN mulai menerapkan sistem kerja 4 hari, seperti PT Telkom Indonesia dan PT Pertamina. Dengan memberikan waktu lebih banyak bagi karyawan untuk bersantai dan beristirahat, diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kinerja mereka.
Menurut Direktur Utama PT Telkom Indonesia, Alex J. Sinaga, “Kami melihat adanya peningkatan produktivitas karyawan setelah menerapkan sistem kerja 4 hari. Mereka lebih segar dan fokus dalam bekerja.”
Namun, tidak semua pihak setuju dengan konsep ini. Sebagian pengusaha khawatir bahwa sistem kerja 4 hari dapat mengganggu produktivitas perusahaan. Namun, dengan pengaturan yang tepat dan evaluasi berkala, sistem ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi karyawan dan perusahaan.
Sebagai kesimpulan, peningkatan kualitas hidup karyawan dengan sistem kerja 4 hari di BUMN merupakan langkah positif untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. Dengan dukungan dan kerja sama antara manajemen dan karyawan, diharapkan sistem ini dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak.