Pengembangan infrastruktur oleh BUMN dan BUMD kini menjadi perhatian utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dengan adanya investasi yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur yang menjadi kunci utama dalam meningkatkan daya saing negara.
Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, “Pengembangan infrastruktur oleh BUMN dan BUMD sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan adanya investasi yang dilakukan, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan konektivitas antar daerah.”
Salah satu contoh pengembangan infrastruktur yang dilakukan oleh BUMN adalah pembangunan jaringan jalan tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga. Melalui proyek-proyek ini, PT Jasa Marga berhasil meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat serta mengurangi kemacetan lalu lintas di beberapa kota besar.
Sementara itu, BUMD juga turut berperan dalam pengembangan infrastruktur di daerah-daerah. Contohnya adalah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk yang telah berhasil membangun berbagai fasilitas publik seperti rumah sakit, sekolah, dan pasar tradisional di berbagai daerah.
Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, “Pengembangan infrastruktur oleh BUMN dan BUMD harus terus didorong agar pertumbuhan ekonomi dapat terus meningkat. Kita perlu terus berinovasi dan berkolaborasi dengan pihak swasta untuk menciptakan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.”
Dalam menghadapi tantangan global dan persaingan ekonomi yang semakin ketat, pengembangan infrastruktur oleh BUMN dan BUMD merupakan langkah strategis yang harus terus didorong. Dengan adanya investasi yang dilakukan, diharapkan Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi negara maju di Asia Tenggara.