Dalam dunia bisnis, optimalkan pendayagunaan aset tetap merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Aset tetap merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari operasional BUMN, oleh karena itu pengelolaannya harus dilakukan dengan sebaik mungkin.
Menurut Dr. Haryadi Sarundajang, seorang pakar manajemen aset, “Pendayagunaan aset tetap yang optimal akan memberikan dampak positif terhadap kinerja BUMN secara keseluruhan. Aset tetap yang dikelola dengan baik akan meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas perusahaan.”
Pendayagunaan aset tetap juga dapat membantu BUMN dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Dengan mengoptimalkan aset tetap, BUMN dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan daya saing perusahaan.
Menurut data dari Kementerian BUMN, masih banyak BUMN yang belum mengelola aset tetapnya secara optimal. Hal ini dapat berdampak negatif pada kinerja perusahaan. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian khusus dalam pengelolaan aset tetap ini.
Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk optimalkan pendayagunaan aset tetap di BUMN antara lain adalah dengan melakukan inventarisasi aset secara berkala, melakukan perawatan dan pemeliharaan secara rutin, serta melakukan evaluasi terhadap penggunaan aset secara berkala.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan kinerja BUMN dapat meningkat dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian negara. Sebagaimana yang dikatakan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, “Pengelolaan aset tetap yang baik akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan BUMN dan negara secara keseluruhan.”
Dengan demikian, penting bagi BUMN untuk fokus pada optimalkan pendayagunaan aset tetap guna meningkatkan kinerja perusahaan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi stakeholder dan masyarakat.