Seiring dengan berbagai perubahan dan tantangan yang dihadapi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tahun 2023, pertanyaan yang sering muncul adalah siapa yang layak menduduki posisi Menteri Bidang BUMN. Jabatan ini membutuhkan seseorang yang memiliki kemampuan dan visi yang kuat untuk mengelola sektor BUMN yang semakin kompleks dan berkembang.
Menurut pandangan beberapa ahli, Menteri Bidang BUMN haruslah seseorang yang memiliki pengalaman dan pemahaman yang mendalam terhadap bisnis dan ekonomi. Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. Wijayanto, seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, “Menteri Bidang BUMN haruslah memiliki kemampuan untuk mengelola aset-aset negara secara efisien dan efektif, serta mampu menjalankan bisnis BUMN dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.”
Selain itu, kepemimpinan yang kuat dan integritas yang tinggi juga merupakan hal yang sangat penting dalam menjabat sebagai Menteri Bidang BUMN. Menurut Dr. Erlina Ambarwati, seorang pakar manajemen publik, “Menteri Bidang BUMN haruslah memiliki kemampuan untuk memimpin dan menginspirasi para pimpinan BUMN dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.”
Tentu saja, dalam mencari sosok yang layak menduduki posisi Menteri Bidang BUMN, tidak hanya melihat dari segi pengalaman dan kepemimpinan saja, tetapi juga harus memperhatikan track record dan integritas calon yang bersangkutan. Sebagai mantan Menteri BUMN, Rini Soemarno, pernah mengatakan bahwa “Integritas adalah kunci utama dalam mengelola BUMN. Tanpa integritas, segala upaya untuk mengelola BUMN dengan baik akan sia-sia.”
Dengan demikian, dalam menentukan siapa yang layak menduduki posisi Menteri Bidang BUMN tahun 2023, tidak boleh semata-mata berdasarkan hubungan politik atau nepotisme. Kualifikasi dan kompetensi harus menjadi pertimbangan utama dalam menentukan siapa yang akan dipercayakan untuk memimpin sektor BUMN ke depan. Semoga sosok yang dipilih mampu membawa BUMN Indonesia menjadi lebih baik dan berdaya saing di tingkat global.