Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 2014, Dahlan Iskan, dikenal sebagai sosok yang memiliki langkah-langkah inovatif dalam meningkatkan kinerja perusahaan BUMN. Langkah-langkah tersebut sangat dibutuhkan mengingat peran BUMN yang strategis dalam pembangunan ekonomi negara.
Salah satu langkah inovatif yang diambil oleh Menteri Dahlan Iskan adalah dengan melakukan restrukturisasi manajemen perusahaan BUMN. Dalam sebuah wawancara, beliau menyatakan, “Kita perlu melakukan perubahan dalam struktur manajemen agar perusahaan BUMN dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis yang semakin cepat.”
Selain itu, Menteri Dahlan Iskan juga mendorong perusahaan BUMN untuk meningkatkan investasi dalam teknologi dan riset. Menurut beliau, inovasi teknologi sangat penting untuk meningkatkan daya saing perusahaan BUMN di pasar global. Hal ini juga sejalan dengan pendapat Ekonom senior, Faisal Basri, yang menyebutkan bahwa investasi dalam teknologi dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan perusahaan BUMN.
Langkah-langkah inovatif Menteri BUMN 2014 juga mencakup upaya untuk memperkuat tata kelola perusahaan. Beliau menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan bisnis BUMN. Menurut Menteri Dahlan Iskan, “Dengan tata kelola yang baik, perusahaan BUMN dapat lebih efisien dan efektif dalam mencapai tujuan bisnisnya.”
Tak hanya itu, Menteri Dahlan Iskan juga memperkuat hubungan kerja sama antara perusahaan BUMN dengan pihak swasta dan asing. Beliau meyakini bahwa sinergi antara sektor publik dan swasta dapat memberikan manfaat yang besar bagi pertumbuhan ekonomi negara.
Dengan langkah-langkah inovatif yang diambil oleh Menteri Dahlan Iskan, diharapkan kinerja perusahaan BUMN dapat terus meningkat dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Langkah-langkah tersebut menjadi inspirasi bagi para pemimpin BUMN lainnya untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman.