Kinerja BUMN di tengah pandemi Covid-19 kembali menjadi sorotan publik. Berita terkini menunjukkan bahwa sebagian besar BUMN mampu bertahan dan bahkan tetap memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia. Meski demikian, masih ada tantangan yang harus dihadapi oleh BUMN dalam menghadapi dampak pandemi yang belum mereda.

Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, kinerja BUMN selama pandemi sangat dipengaruhi oleh sektor bisnis masing-masing perusahaan. “Ada BUMN yang sektor bisnisnya terdampak langsung oleh pandemi, seperti sektor pariwisata dan transportasi. Namun, ada juga BUMN yang justru mendapatkan peluang bisnis baru, seperti sektor kesehatan dan digital,” ujar Erick Thohir.

Salah satu contoh BUMN yang mampu memperlihatkan kinerja positif di tengah pandemi adalah PT Telkom Indonesia. Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengatakan bahwa perusahaan berhasil meningkatkan layanan digital dan infrastruktur telekomunikasi selama pandemi. “Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam mendukung aktivitas belajar dan bekerja dari rumah,” ungkap Ririek Adriansyah.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak BUMN yang mengalami penurunan kinerja akibat pandemi. Hal ini juga diakui oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. “Kami mengalami penurunan signifikan dalam jumlah penumpang dan pendapatan selama pandemi. Namun, kami terus berupaya untuk melakukan efisiensi dan inovasi agar bisa bertahan di tengah situasi sulit ini,” kata Irfan Setiaputra.

Untuk menghadapi tantangan ini, para ahli ekonomi menyarankan agar BUMN terus melakukan restrukturisasi bisnis dan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki. “BUMN perlu terus beradaptasi dengan kondisi pasar yang terus berubah akibat pandemi. Inovasi dan kolaborasi antar perusahaan BUMN juga menjadi kunci dalam meningkatkan kinerja di masa sulit ini,” ungkap Dr. Satria Dharma, pakar ekonomi dari Universitas Indonesia.

Dengan berbagai upaya dan strategi yang dilakukan, diharapkan kinerja BUMN di tengah pandemi bisa terus membaik dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia. Semua pihak diharapkan dapat terus mendukung dan memantau perkembangan BUMN agar bisa bersaing dan bertahan di tengah tantangan yang semakin berat.