Inovasi dan transformasi aset BUMN menjadi hal yang semakin penting dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, inovasi dan transformasi merupakan kunci utama untuk memperkuat daya saing BUMN di pasar global. “Kita harus terus berinovasi dan melakukan transformasi agar BUMN kita mampu bersaing di tingkat global,” ujar Erick Thohir.
Salah satu contoh inovasi yang dilakukan oleh BUMN adalah PT Telkom Indonesia yang telah berhasil melakukan transformasi digital dalam menjalankan bisnisnya. Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menyatakan bahwa inovasi dan transformasi digital telah membantu perusahaan untuk terus berkembang dan bersaing di pasar global. “Kita harus terus berinovasi dalam menghadapi perubahan yang semakin cepat di era digital ini,” ujar Ririek Adriansyah.
Selain Telkom, PT Pertamina juga tidak ketinggalan dalam melakukan inovasi dan transformasi asetnya. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menegaskan pentingnya inovasi dalam menghadapi persaingan global. “Kita harus terus berinovasi dalam menjalankan bisnis agar dapat bersaing di pasar global yang semakin kompetitif,” ujar Nicke Widyawati.
Dalam menghadapi tantangan global, inovasi dan transformasi aset BUMN menjadi kunci utama untuk memperkuat daya saing. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad, inovasi dan transformasi aset BUMN dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. “Dengan melakukan inovasi dan transformasi, BUMN dapat menjadi lebih kompetitif di pasar global,” ujar Tauhid Ahmad.
Dengan terus melakukan inovasi dan transformasi asetnya, BUMN diharapkan dapat memperkuat daya saingnya di pasar global. Melalui langkah-langkah inovatif dan transformasi yang tepat, BUMN akan mampu bertahan dan bersaing di era yang penuh dengan tantangan ini. Sebagai bagian dari upaya penguatan daya saing global, inovasi dan transformasi aset BUMN menjadi kunci utama yang harus terus diperhatikan dan dikembangkan.