Inovasi dan revolusi bisnis menjadi kunci utama dalam membangun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang lebih kompetitif di era globalisasi ini. Menteri BUMN Erick Thohir telah menetapkan langkah-langkah strategis yang harus diambil untuk mewujudkan visi tersebut.
Menurut Erick Thohir, inovasi adalah hal yang mutlak dalam dunia bisnis saat ini. “Tanpa inovasi, BUMN akan tertinggal dan kalah bersaing dengan perusahaan swasta maupun perusahaan asing,” ujarnya. Oleh karena itu, inovasi harus menjadi budaya yang diterapkan di seluruh lini bisnis BUMN.
Salah satu langkah strategis yang diambil oleh Menteri BUMN adalah dengan mendorong para pimpinan BUMN untuk terus melakukan inovasi. Hal ini dibuktikan dengan adanya program-program inovasi yang digalakkan di setiap BUMN. Erick Thohir juga menekankan pentingnya kolaborasi antar BUMN dalam menciptakan inovasi yang lebih besar.
Revolusi bisnis juga menjadi fokus utama dalam upaya membangun BUMN yang lebih kompetitif. Revolusi bisnis tidak hanya sebatas implementasi teknologi baru, tetapi juga perubahan mindset dan budaya kerja di dalam organisasi. “Kita harus berani melakukan perubahan besar-besaran dalam BUMN jika ingin tetap relevan di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat,” ungkap Erick Thohir.
Para ahli bisnis juga turut memberikan pandangan mereka terkait inovasi dan revolusi bisnis dalam membangun BUMN yang lebih kompetitif. Menurut Prof. Dr. Rhenald Kasali, inovasi yang dilakukan oleh BUMN haruslah berorientasi pada kebutuhan pasar dan mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Sementara itu, Dr. Anindya Bakrie mengatakan bahwa revolusi bisnis harus dimulai dari dalam organisasi dengan membangun budaya kerja yang adaptif dan responsif terhadap perubahan.
Dengan langkah-langkah strategis yang diambil oleh Menteri BUMN Erick Thohir, diharapkan BUMN dapat menjadi pemain utama dalam perekonomian Indonesia dan mampu bersaing di pasar global. Inovasi dan revolusi bisnis bukanlah pilihan, melainkan keharusan bagi BUMN agar tetap relevan dan berkembang di masa depan.