Inovasi dalam pengelolaan dana pensiun BUMN memegang peranan penting dalam memastikan keberlanjutan program pensiun bagi para karyawan. Seiring dengan perkembangan zaman dan pasar keuangan yang semakin kompleks, inovasi menjadi kunci utama untuk mengoptimalkan pengelolaan dana pensiun BUMN.
Menurut Direktur Utama PT Taspen (Persero), Iqbal Latanro, inovasi dalam pengelolaan dana pensiun BUMN sangat diperlukan guna menghadapi tantangan yang ada. “Kita harus terus berinovasi agar dana pensiun BUMN tetap berkelanjutan dan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi para pesertanya,” ujar Iqbal.
Salah satu langkah inovatif dalam pengelolaan dana pensiun BUMN adalah dengan memanfaatkan teknologi digital. Menurut Rudiantara, Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, teknologi digital dapat mempermudah proses pengelolaan dana pensiun serta meningkatkan efisiensi dan transparansi. “Dengan teknologi digital, para pengelola dana pensiun BUMN dapat lebih cepat dan akurat dalam mengambil keputusan investasi,” kata Rudiantara.
Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak juga menjadi langkah penting dalam menghadirkan inovasi dalam pengelolaan dana pensiun BUMN. Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, kerja sama dengan institusi keuangan dan pasar modal dapat membantu BUMN dalam mengelola dana pensiun dengan lebih baik. “Kolaborasi dengan pihak eksternal akan membawa berbagai manfaat positif bagi pengelolaan dana pensiun BUMN,” ujar Erick.
Dengan adanya inovasi dalam pengelolaan dana pensiun BUMN, diharapkan program pensiun bagi para karyawan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal. Langkah-langkah inovatif tersebut menjadi kunci utama dalam menjaga keberlanjutan dana pensiun BUMN di masa depan.