Inovasi dan Kolaborasi Aset BUMN untuk Keberlanjutan Ekonomi Indonesia Tahun 2024


Inovasi dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam memajukan aset BUMN demi keberlanjutan ekonomi Indonesia tahun 2024. Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, inovasi harus menjadi budaya yang diterapkan di setiap perusahaan BUMN. “Tanpa inovasi, BUMN tidak akan mampu bersaing di era globalisasi seperti sekarang,” ujarnya.

Salah satu contoh inovasi yang dilakukan oleh BUMN adalah pengembangan teknologi hijau untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Menurut Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, PLN telah melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan energi terbarukan. “Kami percaya bahwa inovasi dan kolaborasi adalah kunci untuk mencapai target energi bersih Indonesia tahun 2024,” katanya.

Selain itu, kolaborasi antar BUMN juga menjadi hal yang penting untuk mencapai keberlanjutan ekonomi. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menekankan pentingnya kolaborasi antar BUMN dalam menghadapi tantangan global. “Kami harus bersatu dan bekerja sama untuk menciptakan solusi yang dapat memajukan ekonomi Indonesia,” ujarnya.

Dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0, kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi sebagai strategi untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia. “BUMN harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan berkolaborasi dengan sektor swasta untuk menciptakan lapangan kerja baru,” katanya.

Melalui inovasi dan kolaborasi, BUMN diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju tahun 2024. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta, Indonesia dapat meraih kemajuan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa