Kebijakan Lingkungan BUMN yang Perlu Diperhatikan di Tahun 2023 menjadi topik hangat yang dibicarakan oleh banyak pihak. Sebagai perusahaan milik negara, BUMN harus memperhatikan kebijakan lingkungan demi keberlanjutan planet kita.
Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, keberlanjutan lingkungan bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan bagi setiap perusahaan, termasuk BUMN. “Kita tidak bisa lagi mengabaikan masalah lingkungan. Kebijakan lingkungan harus menjadi prioritas utama bagi BUMN di tahun 2023,” ujarnya.
Salah satu kebijakan lingkungan yang perlu diperhatikan oleh BUMN adalah pengurangan emisi karbon. Menurut Dr. Arief Wijaya, pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, pengurangan emisi karbon menjadi kunci dalam mengatasi perubahan iklim global. “BUMN perlu mengurangi emisi karbonnya dan beralih ke energi terbarukan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan,” katanya.
Selain itu, pengelolaan limbah juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan oleh BUMN di tahun 2023. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia menghasilkan sekitar 64 juta ton sampah setiap tahunnya. Hal ini menjadi tantangan besar bagi BUMN dalam mengelola limbahnya secara efisien dan ramah lingkungan.
Dalam menghadapi tantangan kebijakan lingkungan di tahun 2023, BUMN perlu melakukan kerjasama dengan pihak terkait, termasuk pemerintah, akademisi, dan masyarakat. Dengan sinergi yang baik, BUMN dapat menciptakan kebijakan lingkungan yang berdampak positif bagi keberlanjutan lingkungan dan juga kemakmuran masyarakat.
Sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga lingkungan, BUMN perlu terus melakukan inovasi dan investasi dalam bidang lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo yang menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan dalam setiap kebijakan pemerintah. Dengan demikian, kebijakan lingkungan BUMN yang diperhatikan di tahun 2023 akan menjadi landasan kuat bagi pembangunan berkelanjutan di masa depan.