Antisipasi Resesi Ekonomi: Strategi BUMN di Tahun 2024
Pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus siap menghadapi potensi resesi ekonomi yang mungkin terjadi pada tahun 2024. Antisipasi resesi ekonomi menjadi hal yang penting untuk dipersiapkan agar dampaknya bisa diminimalisir.
Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, strategi BUMN di tahun 2024 haruslah fokus pada efisiensi dan inovasi. “Kita harus terus melakukan reformasi dan transformasi agar BUMN dapat bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global,” ujarnya.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan diversifikasi bisnis. Hal ini dikemukakan oleh ekonom senior, Faisal Basri, “BUMN perlu mengembangkan portofolio bisnisnya agar tidak terlalu tergantung pada satu sektor saja.”
Selain itu, kerja sama antar BUMN juga menjadi kunci dalam menghadapi resesi ekonomi. Direktur Utama PT Telkom, Ririek Adriansyah, menekankan pentingnya sinergi antar BUMN untuk saling mendukung dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Di samping itu, peningkatan efisiensi dan produktivitas juga perlu menjadi fokus utama dalam strategi BUMN di tahun 2024. Menurut Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, “Kita harus terus melakukan perbaikan dalam segala aspek bisnis agar BUMN mampu bersaing secara global.”
Dengan implementasi strategi yang tepat, diharapkan BUMN dapat tetap stabil dan berkembang di tengah ketidakpastian ekonomi global. Antisipasi resesi ekonomi menjadi langkah awal yang penting untuk memastikan keberlangsungan BUMN di masa depan.