Peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam pemulihan ekonomi nasional menjadi sangat vital di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda. BUMN memiliki posisi strategis dalam menjaga stabilitas perekonomian Indonesia.

Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, peran BUMN sangat penting dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional. Erick Thohir mengatakan, “BUMN harus menjadi motor penggerak dalam pemulihan ekonomi nasional. BUMN harus mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.”

Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan oleh BUMN dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional adalah melalui program-program CSR yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi. Misalnya, PT Pertamina (Persero) telah menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, BUMN juga berperan dalam menggerakkan sektor-sektor ekonomi lainnya melalui investasi dan pengembangan proyek-proyek infrastruktur yang dapat menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini sejalan dengan visi BUMN sebagai agen pembangunan yang turut bertanggung jawab dalam memajukan perekonomian Indonesia.

Menurut Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Royke Tumilaar, “Peran BUMN dalam pemulihan ekonomi nasional tidak bisa dianggap remeh. BUMN memiliki kapasitas dan sumber daya yang besar untuk dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.”

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran BUMN dalam pemulihan ekonomi nasional sangatlah penting. Melalui langkah-langkah strategis dan kolaborasi yang baik dengan pihak terkait, BUMN diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam membangkitkan kembali perekonomian Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.