Keberlanjutan lingkungan dalam bisnis BUMN 2023 menjadi topik yang semakin penting dalam ranah bisnis saat ini. BUMN atau Badan Usaha Milik Negara memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia. Namun, tantangan keberlanjutan lingkungan menjadi hal yang tidak bisa diabaikan lagi.
Menurut Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, keberlanjutan lingkungan bukan lagi sekadar opsi, melainkan keharusan dalam menjalankan bisnis. “BUMN harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memperhitungkan dampak lingkungan dalam setiap keputusan bisnis yang diambil,” ujar Fabby.
Salah satu contoh keberlanjutan lingkungan dalam bisnis BUMN adalah upaya penggunaan energi terbarukan. Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, target energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025 harus diwujudkan. Hal ini sejalan dengan komitmen BUMN dalam mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
Selain itu, implementasi keberlanjutan lingkungan dalam bisnis BUMN 2023 juga dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan citra perusahaan. Menurut Managing Director Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata, perusahaan yang peduli terhadap lingkungan cenderung lebih diminati oleh konsumen. “Peningkatan citra perusahaan akan berdampak positif pada kepercayaan konsumen dan keberlanjutan bisnis jangka panjang,” ujar Suhendra.
Namun, tantangan dalam menerapkan keberlanjutan lingkungan dalam bisnis BUMN 2023 tidaklah mudah. Diperlukan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran manajemen BUMN untuk menjadikan keberlanjutan lingkungan sebagai bagian integral dari strategi bisnis perusahaan. Seiring dengan itu, dukungan pemerintah dalam menciptakan regulasi yang mendukung juga menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan keberlanjutan lingkungan.
Dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan dalam bisnis BUMN 2023, diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi perusahaan itu sendiri, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Keberlanjutan lingkungan bukanlah beban, melainkan investasi untuk masa depan yang lebih baik.