Inovasi dan transformasi BUMN dan BUMD kini menjadi perbincangan hangat di dunia usaha negara. Kedua entitas ini dianggap sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia, sehingga perubahan yang dilakukan di dalamnya memiliki dampak yang cukup besar.
Menurut Budi Gunadi Sadikin, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), inovasi dan transformasi menjadi kunci utama dalam menghadapi persaingan global. “Kita harus terus berinovasi agar BUMN dan BUMD kita dapat bersaing tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di pasar internasional,” ujarnya.
Salah satu contoh inovasi yang dilakukan oleh BUMN adalah penerapan teknologi digital dalam proses bisnis mereka. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan memperluas jangkauan pasar. Menurut Anindya Bakrie, Ketua Komite Pengarah Asosiasi BUMN, “Transformasi digital telah membuka peluang baru bagi BUMN untuk berkembang dan memperluas bisnisnya.”
Namun, inovasi dan transformasi tidak hanya terjadi di BUMN, tetapi juga di BUMD. Menurut Rini Soemarno, Menteri Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), “BUMD harus mampu berinovasi dan bertransformasi agar dapat bersaing dengan BUMN maupun perusahaan swasta.” Hal ini juga didukung oleh Rizal Ramli, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, yang menyatakan, “Transformasi BUMD menjadi sangat penting untuk memperkuat perekonomian daerah.”
Dengan adanya inovasi dan transformasi yang terus dilakukan, diharapkan BUMN dan BUMD dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia. Sehingga, Indonesia dapat terus bersaing di pasar global dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia.