Strategi Pengelolaan Aset BUMN Menuju Tahun 2024


Strategi Pengelolaan Aset BUMN Menuju Tahun 2024 menjadi fokus utama bagi perusahaan-perusahaan milik negara dalam menghadapi tantangan di masa depan. Dalam upaya untuk meningkatkan kinerja dan daya saing, BUMN perlu memiliki strategi yang tepat dalam mengelola aset-asetnya.

Menurut Direktur Utama PT Telkom, Ririek Adriansyah, “Strategi pengelolaan aset BUMN haruslah mengutamakan efisiensi dan produktivitas. Hal ini penting agar BUMN dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.”

Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan melakukan optimalisasi penggunaan aset yang dimiliki. Hal ini sejalan dengan pendapat Pakar Ekonomi, Prof. Rhenald Kasali, yang menyatakan bahwa “Pengelolaan aset yang baik dapat menjadi kunci sukses bagi BUMN dalam mencapai visi dan misi perusahaan.”

Selain itu, BUMN juga perlu melakukan diversifikasi aset untuk mengurangi risiko dan meningkatkan profitabilitas. Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, “Diversifikasi aset perlu dilakukan agar BUMN dapat bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat.”

Tak hanya itu, transparansi dalam pengelolaan aset juga menjadi hal yang penting. Menurut Direktur Utama PT PGN, Suko Hartono, “Transparansi akan memberikan kepercayaan kepada pemegang saham dan masyarakat mengenai pengelolaan aset BUMN.”

Dengan menerapkan strategi pengelolaan aset BUMN yang tepat, diharapkan perusahaan-perusahaan milik negara dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian Indonesia hingga tahun 2024.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa